WELCOME TO MY BLOG

WELCOME TO MY BLOG

Rabu, 29 Oktober 2014

SURAT DARI ANAK-ANAK GAZA

                      

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. .

Apa kabar Kak?
Kak.. Kami heran..j
Heran, kenapa kami yang harus menulis surat terlebih dulu?
Heran, kenapa Kakak tidak pernah sekalipun menyurati kami?
Heran, kenapa Kakak seolah acuh, tidak peduli, bahkan mungkin lupa dengan kami?
Kak.. Kami takut..
Takut kalau ternyata Kakak sudah tidak ingat lagi dengan kami.
Takut kalau ternyata Kakak sudah memutuskan tali persaudaraan dengan kami.
Takut kalau ternyata Kakak lupa jalan pulang..
Atau bahkan Kakak tidak pernah ingin pulang?
Kak.. Kami rindu..
Rindu mendengar suaramu ketika engkau bersimpuh di hadapan Allah mendoakan kami
Rindu melihat isak tangismu ketika engkau membayangkan air mata dan darah kami yang sudah hampir habis..
Kak.. Dengarkan!
Kami ingin hidup seperti Kakak
Hidup tenang, kenyang, aman, tentram
Kak.. Kami capek..
Terus menghindar dari peluru dan amunisi
Terus berlari dari rudal dan tank yahudi
Kami jenuh Kak..! Jenuh..!
Teganya kau, Kak..?
Bersenang-senang sedang adikmu merana
Teganya kau, Kak..?
Tertawa lebar tapi kami menangis darah
Teganya kau, Kak..?
Berjalan congkak penuh kesombongan, sedangkan kami merangkak mati
Tapi, kami masih terus berharap kepadamu, Kak!
Kami masih yakin kami punya saudara
Kami masih ingin agar engkau pulang, Kak!
Kembali ke kampung kami
berjalan di jalan kami
Memakai pakaian kami
Berbicara dengan bahasa kami
Mengendarai kendaraan kami
Atau mungkin engkau sudah lupa?
Bahwa kampung kami adalah “Akhirat”
jalan kami adalah “Islam”
Pakaian kami adalah “Taat”
Bahasa kami adalah “Qur’an”
Kendaraan kami adalah “Sunnah”
Terakhir permintaan dari kami, Kak!
Kirimi kami sedikit parfummu kami bosan dengan bau mesiu
Berikan kami tawa lebarmu untuk kami jadikan sedikit senyuman di bibir tipis kami yang sudah lama kaku
Papah kami, Kak! Kami tidak tahu kemana perginya tangan dan kaki kami.
Kak.. Selongsong peluru itu sakit Kak.. Tidakkah kau merasa?
Kami cuma anak kecil..
Adikmu yang sedang meregang nyawa
Palestina
(Ditulis dengan gaya bahasa “memaksa”, maklum saya bukan orang sastra, hanya asal bicara, sekedar jeritan hati yang sudah terlalu lama, tersimpan di sudut jiwa yang kalut, jenuh dengan kebohongan, kemunafikan pemuda-pemuda, pelajar-pelajar yang katanya “Pelajar Islam” seperti Saya. Semoga kita tidak lagi melupakan mereka (adik-adik kita para mujahid cilik Palestina). SEmoga setiap keringat, air mata juga darah mereka tidak kita sia-siakan dengan banyak makan, tidur, tertawa.
“Antum Mas’uluun Amamallah fi yaumil qiyamah”.
Makasih sudah membaca.. semoga Allah menetapkan hati ini, meluruskan jalan ini..)

                                                                                                                                                    

Rabu, 17 September 2014

someone that has something whether it's advantages in the know or not. see the goodness of the people do not look only to the ugliness. each person must have their advantages and disadvantages, and many people only see the drawbacks.

MAKNA SHALAT DHUHA DALAM AL-QURAN

Makna Sholat Dhuha dalam AI-Qur'an

Istilah dhuha dapat ditemukan pada beberapa tempat dalam Al-Qur'an. Kita dapat menemukan istilah dhuha kurang lebih pada tujuh tempat. Di satu tempat (QS Thaha [20]:59; AI-'Araf [7]:98; An-Nazi'at [79]:46), kata dhuha diartikan sebagai "pagi hari" atau sebagai "panas sinar matahari" di tempat lainnya (QS Thaha [20:119]). Istilah dhuha juga bisa mencakup kedua makna itu sehingga diartikan "sinar matahari di pagi hari" (QS As-Syams [91]:1).

Pada tempat lain (QS An-Nazi'at [79]:29), kata dhuha diartikan sebagai Siang yang terang. Namun, makna dhuha ini barangkali tidak merujuk pada keadaan terangnya siang di tengah hari yaitu waktu dzuhur.

Barangkali, dalam pengertian inilah kata dhuha diartikan  sebagai saat matahari naik sepenggalan (QS Adh-Dhuha [93]:1). Oleh karena itu, kata dhuha dipahami sebagian ulama, berdasarkan Surat Adh-Dhuha dan As-Syams, sebagai cahaya matahari secara umum, atau khususnya kehangatan cahaya matahari.

Makna kata dhuha ini, dapat kita temukan jugs dalam kamus Bahasa Arab. Dhuha diartikan sebagai forenoon, yakni pagi hari atau sebelum tengah hari, atau diartikan dalam bentuk kata kerjanya sebagai become appear/visible, menjadi tampak atau terlihat.

Jika kita perhatikan pemakaian istilah dhuha dalam Al-Qur'an, kita akan menemukan kata itu diasosiasikan antara lain dengan "saat manusia bermain" (QS Al-'Araf [7]:98). Dalam AI-Qur'an, istilah bermain (yal'ab) mengingatkan kita pada kata "permainan" (bentuk kata Benda dari kata kerja yal'ab) yang secara erat diasosiasikan dengan kehidupan dunia. “Dan kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan sendau gurau” (QS Al-An'am [6]:32). Pemahaman ini barangkali terlalu sederhana atau menyederhanakan persoalan yang sebenarnya lebih dalam. Namun, hal ini ada benarnya juga. Saat-saat dhuha adalah saat kebanyakan kita pada umumnya tengah sibuk "bermain-main" dengan kehidupan dunia.

Selanjutnya, istilah dhuha dalam Al-Qur'an juga diasosiasikan dengan saat-saat atau keadaan-keadaan di mana manusia dituntut untuk waspada dan hati-hati. Istilah itu, misalnya, dimaknai sebagai "keadaan tertimpa panas matahari" dalam perbandingannya dengan keadaan surga-yang di dalamnya tidak ada pangs matahari semacam itu (QS Thaha [2o]:119)--sekalipun kondisi saat dhuha lebih menyenangkan jika dibandingkan dengan getirnya hari Kiamat (QS An-Nazi'at [79]:46).

Istilah dhuha juga diasosiasikan Al-Qur'an dengan saat-saat di mana azab Tuhan sangat mungkin terjadi; yakni di saat-saat manusia "bermain" dan merasa aman dari malapetaka (QS Al-'Araf [7]:98). Saat-saat sibuk dengan kehidupan dunia adalah saat manusia sangat rentan untuk tenggelam dalam asyiknya urusan dunia dan lalai akan zikrullah. Nah, dalam kondisi-kondisi seperti inilah manusia dituntut untuk tidak lengah dan tetap waspada.

Selain itu, istilah dhuha juga dikaitkan dengan saat-saat terjadinya pertarungan atau persaingan antara kekuatan baik dan kekuatan jahat sebagaimana disimbolkan oleh Nabi Musa dan pasukan Fir'aun (QS Thaha [20]:59). Bahkan, istilah dhuha ini digunakan Allah sebagai kata sumpah-Nya tentang sungguh-sungguh terjadinya pertarungan antara kekuatan jahat dan baik itu pada tataran internal (batin) diri manusia. (QS As-Syams [91]:1,10).

Tentu saja, waktu dhuha bukanlah satu-satunya keadaan ketika pertarungan itu terjadi, karena pertarungan serupa bisa terjadi selain pada waktu dhuha. Itulah sebabnya, Allah menggunakan kata-kata sumpah lainnya saat menegaskan waktu-waktu atau keadaan-keadaan saat pertarungan itu terjadi.

Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari,

Demi bulan apabila mengiringinya,

Demi siang apabila menampakkannya,

Demi malam apabila menutupinya,

Demi langit serta pembinaannya,

Demi bumi serta penghamparannya,

Demi jiwa Berta penyempurnaannya,

maka Dia mengilhamkan kepadanya kejahatan dan ketakwaannya,

Sungguh beruntung orang yang menyucikannya,

Dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.

(QS As-Syams [91]:1-10)

Dalam konteks waktu atau keadaan, kalimat-kalimat sumpah ini bisa diterjemahkan secara bebas menjadi: "demi ketika matahari memancarkan sinar dhuha", yakni saat pagi hari; "demi ketika bulan mengiringi matahari", yakni saat malam yang terang; "demi ketika siang menampakkan matahari," yakni saat tengah hari; "demi ketika malam menutupi matahari," yakni saat gelap gulita; "demi ketika langit dibangun," yakni saat langit terasa tinggi dan luas dalam cakrawala pemandangan terbuka; "demi ketika bumi dihamparkan," yakni saat bumi dihamparkan dalam bentangan alam terbuka; dan, "demi ketika jiwa dijadikan sempurna," yakni saat peniupan ruh.

Pada saat-saat seperti itulah kecenderungan  (jiwa) pada kejahatan dan kecenderugan (ruh) pada kebaikan bertarung dalam diri manusia. Sungguh, beruntunglah orang-orang yang kecenderungan jahat jiwanya terkalahkah oleh kecenderungan baik ruhnya dan sungguh rugilah orang-orang yang kecenderungan buruk (jiwa)nya mengalahkan kecenderungan baik

(ruh)nya.

Namun demikian, hal yang membuat kita heran adalah mengapa Allah menempatkan kata "dhuha" (sinar matahari) atau "saat matahari bersinar di waktu dhuha"dalam urutan pertama di antara kata-kata sumpah lainnya (QS As-Syams [91]:1-9)?

Urutan penempatan kata-kata sumpah ini, tentunya, bukanlah sekadar kebetulan. Sebab, kata-kata sumpah tersebut tidak mungkin Allah lontarkan begitu saja. Hal ini menunjukkan bahwa saat-saat dhuha merupakan saat-saat kita harus berhati-hati dan waspada agar bisa memenangkan pertarungan dan terselamatkan dari ancaman-ancama kekuatan jahat, baik internal maupun eksternal, dari kelengahan zikrullah dan seterusnya.

Sampai di sini, kita bisa mengetahui makna penting shalat Dhuha. Dalam konteks seperti inilah, pelaksanaan shalat Dhuha bisa dipandang sebagai sarana kehati-hatian, kewaspadaan, keterbimbingan, dan keterlindungan dalam menghadapi rentannya waktu dhuha yang sarat dengan berbagai kemungkinan kejadian yang merugikan manusia. Hanya mereka yang ada dalam bimbingan dan lindungan Allah-lah yang bisa selamat dalam melewati waktu dhuha dengan mendapat keuntungan dan kepuasan. Dalam Al-Qur'an, Nabi Musa (dalam surat Al-‘Araf) dan Muhammad (QSAdh-Dhuha [931:4) merupakan figur-figur yang memperoleh penyelamatan itu.

Uraian tentang kata dhuha di atas hanyalah sekelumit cara kita dalam upaya menyingkapkan sebagian kecil makna yang terkandung dalam kata tersebut. Masih banyak rahasia-rahasia lain dari kata dhuha ini.

Berangkat di pagi hari atau sore hari pada jalan Allah (berjihad) adalah lebih baik dari dunia dan semua isinya. (HR Bukhari). Demikianlah artikel tentang  Makna Sholat Dhuha dalam AI-Quran.                        
                                

PROFIL 4MINUTE

                                          PROFIL 4MINUTE.....

                                                
Foto Profil dan Biodata 4Minute Terlengkap - 4Minute yang kini sedang berada di puncak ketenarannya, cukup banyak memiliki penggemar di industri Musik K-Pop. Girl Band yang berasal dari Korea Selatan ini di gawangi cewek-cewek cantik seperti Nam Jihyun, Kim Hyuna, Heo Gayoon, Jeon Jiyoon dan Kwon Sohyun tersebut, di bulan April 2013 kemarin memberikan gaya Glamour tersendiri di dalam music K-Pop hingga menjadikan 4Minute banyak penggemar music K-Pop mengenalnya.

Siapa saja personil dari 4Minute yang mampu menguasai chart music K-Pop 3 minggu berturut-turut tersebut? Berikut ini saya berikan foto profil dan biodata 4Minute lengkap untuk pecinta music K-Pop.


Profil 4Minute
Profil dan Biodata 4Minute

Tanggal Lahir: 2009
Tempat Lahir: Seoul, Korea Selatan
Kewarganegaraan: Korea Selatan
Populer Sejak: Merilis singel "Muzik" (2009)



Kim Hyunah

Name: Kim Hyunah
Group Position : Rapper
DOB : June 6, 1992
Nicknames : Kim Force HyunAh, “Best Aegyo” HyunAh (acting cute), 키며나 / 김효나 (Kimyeona/ Kim Hyona – misheard versions of her name)
Height / Weight / Blood Type : 164 cm / 40 kg / O
Specialty : Rapping, Poppin’, Street dancing, Singing
Debut : in Wonder Girls with the single “Irony’”, 2007
Previous Works : -featured in MTV Wonder Girls Season 1 (~late 2006 / 2007)
- featured in Wonder Girls debut mini-album “The Wonder Begins, 2007
- featured in MTV Wonder Girls Season 2, 2007
- featured in a Crown CF, 2007
- co-Mced MBC Music Core, 2007
- appeared in MBC show “7 Octave”, 2007
- featured in Cyon Bboy Championship CF, 2008
- featured in TBJ’s campaign Love Actually, 2009
- featured in AJ’s track “2009”, 2009
- featured in AJ’s MV “Dancing Shoes”, 2009
Hobbies : Cooking, customing clothes, watching movies, doing Selcas (self cameras)
Education : Korea High School of Music and Arts (currently attending)
Cyworld
Major Fancafe Minute Hyuna
Nam Jihyun
Name: Nam Jihyun
Group Position : Leader, Vocal
DOB January 9, 1990
Nicknames : Innocent – Lovely Jihyun, 4-D Jihyun, Namjiji (trashy?), Namji / NamG / NamGee, Namdakyu / Namdocu
Height / Weight / Blood Type : 167cm / 49kg / A
Specialty : Dancing, Ballet
Debut : : in 4minute with the single “Hot Issue”, 2009
Previous Works : -
Hobbies : Just dance
Education ; Sangmyeong University, Dance Department (Major in Ballet, leave of absence)
Cyworld
Major Fancafe IRENE

Kwon Sohyun

Name: Kwon Sohyun
Group Position : Maknae, Vocals
DOB : August 30, 1994
Nicknames : Cute Sohyun, 꿘쏘 (Kkweon Sso), 왕언니 (Wangeonni) Sohyun
Height / Weight / Blood Type : 162 cm / 45 kg / -
Specialty: Dancing, Studying
Debut : in Orange with the single “Our Star”, 2005
Previous Works : – appeared in MBC Drama”대장금 » (Jewel in the Palace / Great Jang Geum)
- appeared in SBS Drama “장길산 » (Jang Gil San), 2003
- appeared in KBS show « 울라불라 블루짱 » ( Woolla Boolla Blue Jjang), 2004
- appeared in SBS Drama “파리의 연인 » (Lovers in Paris / Des amoureux à Paris / My Sweetheart in Paris / Romance in Paris), 2004
- appeared in the movie “연애술사 » (Love Predicative), 2005
- featured in Orange debut single “Our Star” single, 2005
Hobbies : Pool
Education : Geumho Junior High School (currently attending)
Cyworld
Major Fancafe Mandelina

Jeon Jiyoon

Name: Jeon Jiyoon
Group Position : Vocals
DOB : October 15, 1990
Nicknames : Charisma Jiyoon, Teol teol (Easy-going) Jiyoon, Junglass, Jiyoonit
Height / Weight / Blood Type : 165 cm / 47 kg / -
Specialty : Singing, Dancing
Debut: in 4minute with the single “Hot Issue”, 2009
Previous Works : -
Hobbies : Cooking, writing lyrics
Education : Byeongjeom High School (graduated)
Cyworld
Major Fancafe Junglass
Heo Gayoon
Name: Heo Gayoon
Group Position : Lead Vocal
DOB : May 18th, 1990
Nicknames : Dodosick (Arrogant-“Sick”) Gayoon, Neunggeuli (Sneaky) Gayoon (because of her facial expressions in some pictures), Gayoonit, Cube uljjang, Heophrodite
Height / Weight / Blood Type : 165 cm / 47 kg / -
Specialty : Singing
Debut: in 4minute with the single “Hot Issue”, 2009
Previous Works : – appeared in Mario’s MV “I’m Yours”, 2008
- sang chours for MC Mong’s “Ninth Cloud”, 2008
Hobbies : Watching movies, writing lyrics
Education : Dong Deok Female High School (graduated)
Cyworld
Major Fancafe Celina
4Minute
Nah, itulah profil 4Minute dan beberapa foto 4Minute ntuk anda yang pecinta dan penggemar music K-Pop, mudah-mudahan bisa menambah koleksi untuk anda penggemar 4Minute. Dengan dancenya yang WOW membuat para penggemar semakin senang dan suka.
    

Selasa, 26 Agustus 2014

                         faith.The Great Doctor                    

  • Judul Serial Drama : 신의 / Faith
  • Nama Lain : The Great Doctor
  • Genre: Romance, Historical, Fantasy
  • Episodes: 24 (To Be Confirmed)
  • Broadcast network: SBS
  • Broadcast period: 2012-Aug-13 to 2012-Oct-30
  • Jadwal Tayang  Monday & Tuesday 21:55
Sinopsis Global Serial Drama Faith :

"Faith" bercerita tentang Choi Young (Lee Min Ho), seorang ksatria dari Dinasti Goryeo, yang melakukan perjalanan ke masa depan untuk menjemput seorang wanita. Wanita bernama Eun Soo ini adalah seorang dokter bedah di era modern yang diajak oleh Choi Young pergi ke Dinasti Goryeo.

Pemeran Utama Serial Drama Faith :
  • Lee Min Ho as Choi Young
  • Kim Hee Sun as Yoo Eun Soo
  • Lee Philip as Jang Bin
  • Sung Hoon
  • Ryu Duk Hwan as King Gong Min
  • Park Se Young as Princess Nogook

Senin, 12 Mei 2014

TENTANG JUSTIN BIEBER

Liputan6.com, Los Angeles Justin Bieber tampaknya sudah bukan menjadi anak emas lagi. Penyanyi sensasional yang melejit berkat lagu Baby itu kini memang telah dikenal sebagai pembuat onar.
Justin Bieber pernah buang air kecil di sebuah ember di restoran. Selain itu Justin Bieber juga melempari rumah tetangganya dengan telur hingga membuatnya terjerat kasus hukum.
Kini, saat justin Bieber berusaha menjadi anak yang baik, ia tak lagi diterima. Justin Bieber merayakan hari ibu mengajak Patti Malette ke pertandingan basker Los Angeles Clipper di Los Angeles, Amerika Serikat. Di sana, ia dicemooh dan disoraki oleh penonton, dilansir dari Dailymail, Senin (12/5/2014).

"Semua orang di sana sepertinya menyoraki Justin Bieber ketika kamera mengarah kepada penyanyi tersebut," ungkap sebuah sumber kepada E!Online.

Sementara itu, Justin Bieber terlihat tak peduli dengan keadaan yang dianggapnya menjengkelkan. Ia sibuk dengan sang ibu, mengobrol dan bercanda, serta mengambil foto selfie.
Smile! Justin Bieber poses for a Mother's Day selfie with mum Pattie Mallette during the Los Angeles Clippers game Sunday at the Staple Center

Justin BIeber pun mengunggah foto dirinya bersama sang ibu di akun Twitter. Tak lupa disertai pesan manis "selamat hari ibu untuk mama saya yang menakjubkan."

Senin, 14 April 2014

manfaat wudhu


Manfaat Wudhu

BAB I
PENDAHULUAN

Berwudhu wajib dilakukan oleh orang yang akan mengerjakan shalat. Berwudhu harus lengkap syarat-syaratnya, yaitu :
1. Islam.
2. Mumaiz (dapat membedakan baik dan buruk).
3. Tidak berhadas besar.
4. Berwudhu dengan air yang mensucikan dan tidak ada yang menghalangi sampainya air kekulit. Begitu pula berwudhu harus memenuhi rukun-rukunnya, yaitu: Sesuai Firman Allah SWT:

“Hai orang-orang yang beriman apabila kamu hendak mengerjakan shalat maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku. Sapulah kepalamu dan basuhlah kakimu sampai ke dua mata kaki“(QS. Al Maidah:6).
Kita perlu mendalami kembali makna perintah berwudhu ini. Wudhu suatu perintah Allah SWT akan terasa tidak sulit bagi setiap orang yang ingin shalat Tetapi sudahkah kita betul-betul merasakan manfaat wudhu itu secara lahir dan bathin

BAB II
MANFAAT WUDHU DALAM KONSEP ISLAM

Wudhu merupakan salah satu ‘amaliyah ta’abbudiy sebagai syarat sahnya melaksanakan ibadah shalat. Prinsip dari pelaksanaan ibadah adalah untuk memelihara agama (hifzhu al-dîn) yang termasuk salah satu katagori dharûriyah (apabila tidak dipelihara akan merusak eksistensi agama).Pensyari’atan wudhu didasarkan kepada nash al-Qur’an (Surat al-Maidah ayat 6), al-Sunnah (Terdapat 2079 hadits yang berkenaan dengan wudhu, di antaranya 378 hadits berkenaan dengan rukun wudhu dan 762 hadits tentang sunat-sunat wudhu) dan al-ijma’. Maqâshid al-syarî’ah (tujuan syara’) secara global dalam menetapkan hukum-hukumnya adalah untuk kemaslahatan hidup manusia, baik di dunia maupun di akhirat.
A. Pengertian Wudhu
Wudhu adalah membasuh bagian tertentu yang boleh ditetapkan dari anggota badan dengan air sebagai persiapan bagi seorang muslim untuk menghadap Alloh Subhanahu wa Ta'ala (mendirikan shalat ; Fiqih Wanita hal.41).
B. Akupuntur Wudhu
Tidak semata-mata Allah memerintahkan jikalau bukan berakibat maslahat untuk manusia bila dikerjakan. Demikian sebaliknya, tidaklah semata-mata Allah melarang sesuatu jikalau bukan berakibat kemaslahatan bila ditinggalkan. Oleh karena itu, penelitian ini mengungkapkan maqâshid al-syarî’ah tâbi’ah dan hikmah yang ada di dalam salah satu syari’at Islam, yaitu wudhu, dari dimensi ilmu akupunktur. Pilosofi wudhu merupakan suatu persiapan mental untuk mengerjakan shalat. Kesucian dan kesejukan yang ditimbulkan oleh wudhu dapat membangkitkan konsentrasi dalam pelaksanaan shalat, karena wudhu dapat menstimulir lima organ panca indra yaitu mata, telinga, hidung, mulut, tangan dan kaki. Para pakar syaraf (neurologists) telah membuktikan bahwa dengan air wudhu yang mendinginkan ujung-ujung syaraf jari-jari tangan dan jari-jari kaki berguna untuk memantapkan konsentrasi pikiran. Terlebih lagi secara keseluruhan dengan ujung-ujung syaraf seluruh anggota wudhu. Pada anggota badan yang terkena perlakuan kayfiyat wudhu terdapat ratusan titik akupunktur yang bersifat reseptor terhadap stimulus berupa basuhan, gosokan, usapan, dan tekanan/urutan ketika melakukan wudhu. Stimulus tersebut akan dihantarkan melalui meridian ke sel, jaringan, organ dan sistim organ yang bersifat terapi. Hal ini terjadi karena adanya sistem regulasi yaitu sistem syaraf dan hormon bekerja untuk mengadakan homeostasis (keseimbangan).Titik-titik akupunktur, suatu fenomena yang menarik bila dikorelasikan dengan kayfiyat wudhu yang disyari’atkan 15 abad yang lalu. Semua titik akupunktur memiliki multi indikasi (banyak khasiat) untuk pencegahan dan pengobatan berbagai macam penyakit. Adapun jumlah titik yang terdapat pada anggota wudhu sudah teridentifikasi minimal 493 titik, perincian jumlahnya seperti pada tabel berikut:
Anggota Wudhu(rukun dan sunat) JumlahTitik Akupunktur
Wajah 84
Tangan 95
Kepala 64
Telinga 125
Kaki 125
Jumlah 493
Contoh, kayfiyat membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan sebelum berwudhu dan membasuh tangan sambil Takhlil (menyela-nyela jari). Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan dan takhlil merupakan dua kayfiyat sunat wudhu, sementara membasuh tangan dari batas ujung jari sampai siku merupakan rukun wudhu. Dari ketiga kayfiyat tersebut sudah teridentifikasi 95 titik akupunktur. Satu diantaranya adalah ketika melakukan takhlil, diantara sela-sela jari tangan dan kaki terdapat masing-masing satu titik istimewa (Ba Sie pada sela-sela jari tangan & Ba Peng pada sela-sela jari kaki). Jadi, keseluruhannya terdapat 16 titik akupunktur. Berdasarkan riset fakar akupunktur, titik-titik tersebut apabila dirangsang dapat menstimulir bio energi (Chi) guna membangun homeostasis. Sehingga menghasilkan efek terapi yang memiliki multi indikasi, seperti untuk mengobati migren, sakit gigi, tangan-lengan merah, bengkak, dan jari jemari kaku.
Menurut AM. Isran, titik pada sela-sela jari tersebut merupakan tombol-tombol pengeluaran sampah bio listrik.Contoh lainnya adalah menyapu telinga, jumlah hadits mengenai menyapu telinga lebih dari 30 hadits. Daun telinga banyak dipersarafi oleh sejumlah saraf dan dialiri oleh sejumlah pembuluh darah (vascularisasi). Pada daun telinga sudah teridentifikasi minimal sebanyak 125 titik akupunktur (auriculopunktur), yang dapat digunakan sebagai preventif (pencegahan) dan kuratif (pengobatan) sejumlah penyakit, minimal untuk 125 penyakit. Pemanfaatan pengobatan melalui titik-titik akupunktur telinga saat ini sangat pesat sekali penggunaannya baik di Barat (Kanada, Amerika, Perancis, Jerman dan Austria) maupun di Timur dan Asia seperti Cina, India, Arab dan, Mesir. Ummat Islam, menyapu kedua telinga setiap kali berwudhu, berarti sudah melakukan aurikulopressur (pijat akupunktur telinga) yang berimplikasi terhadap kesehatan. Anggota wudhu ada yang masuk kategori rukun dan ada pula yang sunat. Kedua kategori tersebut dalam perspektif ilmu akupunktur korelasinya sangat signifikan.
Kemudian, salah satu maqâshid al-syarî’ah tâbi’ah wudhu, sudah jelas diungkapkan secara eksplisit dalam dalalat al-‘ibarah nash al-Qur’an Surat al-Maidah ayat 6, yaitu untuk menyucikan atau membersihkan. Sedangkan kesucian atau kebersihan berkorelasi dengan kesehatan, baik kesehatan jasmani maupun rohani. Tingkat signifikansi korelasi kayfiyat wudhu dengan kesehatan dalam perspektif ilmu akupunktur, sangat tergantung kepada sejauhmana optimalisasi pelaksanaan wudhu tersebut sesuai dengan isyarat untuk menyempurnakan wudhu sebagaimana tuntunan sunnah Nabi Saw. Apabila semakin optimal, berdasarkan perspektif keilmuan (’ilmu al-yaqîn) sudah barang tentu akan semakin memberikan manfaat kesehatan secara holistik. Problemanya, kayfiyat wudhu yang bagaimana yang akan memberikan signifikansi tinggi terhadap kesehatan tersebut Sebab kita dihadapkan kepada beragam madzhab dalam tata-laksana wudhu. Misalnya, Ibnu ’Arabi dalam kitabnya, Ahkâmu al-Qur’an, telah menjelaskan kayfiyat mengusap kepala saja sampai terdapat sebelas versi. Di antaranya, cukup menyapu selembar rambut saja; cukup tiga lembar rambut; menyapu seperempat; menyapu seluruh kepala; cukup menyapu dua pertiga bagian; cukup menyapu sepertiga bagian; dan cukup menyapu bagian depan saja.
Makalah ini, secara deskriptif analitis telah menjelaskan alternatif pilihan sebagai solusi dari problema tersebut. Misalnya, kayfiyat pada tangan dan kaki, arah gosokan sebaiknya dari mana kemana; frekwensinya berapa kali; dan intensitasnya bagaimana. Demikian halnya dengan seluruh aktivitas wudhu yang lainnya, baik yang rukun, sunat maupun adab-adab wudhu, telah dideskrifsikan dalam makalah ini, sebagai analisa dari nash dan pendapat ulama yang dikorelasikan dengan ilmu kesehatan (ilmu akupunktur khususnya) sebagai pengungkapan maqâshid al-syarî’ah tâbi’ah wudhu. Selanjutnya, makalah inipun menjelaskan aplikasi terhadap konsep-konsep nash. Seperti, terahadap konsep ghasala, masaha, dan al-dalk yang berkorelasi dengan titik-titik akupunktur dan meridian untuk memberikan stimulasi yang optimal.Selain menjelaskan korelasi wudhu dengan kesehatan jasmani, dijelaskan pula korelasi wudhu dengan kesehatan rohani. Hikmah wudhu bagi kesucian baik lahiriyah (jasmani) maupun bathiniyah (rohani) sangatlah tinggi. Wudhu, dapat dijadikan sebagai sarana bertaubat untuk membersihkan diri dari dosa guna kesucian dan kesehatan rohani.
Hal tersebut didasarkan kepada sejumlah hadits, di antaranya digambarkan bergugurannya dosa bersamaan dengan jatuh mengalirnya air dari setiap anggota wudhu. Sehingga, wudhu dapat membangun kecerdasan spiritual (Spiritual Question), kecerdasan emosional (Emotional Question) dan kecerdasan intelektual (Intelectual Question). Oleh karena itu, dalam makalah ini wudhu dijelaskan secara terpadu dari dimensi kesehatan holistik.Akhirnya, penelitian yang bersifat library research ini dengan didukung field research sederhana, mudah-mudahan dapat memberikan sumbangsih keilmuan yang applicable; menjadi salah satu alternative solusi memperbaiki kayfiyat wudhu yang berkorelasi dengan kesehatan; dan menjadi inspirasi penelitian-penelitian berikutnya dalam berbagai perspektif yang lebih mendalam.
C. Wudhu Aktifkan Titik-titik Biologis
“Banyak yang mendengar tapi sedikit yang terpanggil, dan diantara yang terpanggil sedikit pula yang terpilih”
Wudhu adalah ritual penyucian yang mengutamakan unsure kesehatan. Bagian-bagian yang dibasuh merupakan titik-titik penting peremajaan tubuh. Di lain pihak juga merupakan pintu masuk bagi ribuan kuman, virus, dan bakteri. Bagaimana Wudhu menangkalnya
1. Stimulasi Titik Biologis
Dalam sebuah artikel yang ditulis oleh Dr. Magomedov, asisten pada lembaga *General Hygiene and Ecology*(Kesehatan Umum dan Ekologi) di Daghestan State Medical Academy’ dijelaskan bagaimana Wudhu dapat menstimulasi/merangsang irama tubuh alami. Rangsangan ini muncul pada seluruh tubuh, khususnya pada area yang disebut Biological Active Spots (BASes) atau titiktitik aktif biologis. Menurut riset ini, BASes mirip dengan titik-titik refleksologi Cina
Bedanya, terang Dr. Magomedov, untuk menguasai titik-titik refleksi Cina dengan tuntas paling tidak dibutuhkan waktu 1520 tahun. Bandingkan dengan praktek Wudhu yang sangat sederhana. Keutamaan lainnya, refleksologi hanya berfungsi menyembuhkan sedangkan Wudhu sangat efektif mencegah masuknya bibit penyakit.
Menurut peneliti yang juga menguasai ilmu refleksologi Cina ini, 61 dari 65 titik refleks Cina adalah bagian tubuh yang dibasuh air Wudhu. Lima lainnya terletak antara tumit dan lutut, di mana bagian ini juga, merupakan area Wudhu yang tidak diwajibkan.
Sistem metabolisme tubuh manusia terhubung dengan jutaan syaraf yang
ujungnya tersebar di sepanjang kulit. Guyuran air Wudhu dalam konsep
pengobatan modern adalah *hidromassage *alias pijat dengan memanfaatkan air sebagai media penyembuhan.
Membasuh area wajah misalnya, pijatan air akan memberi efek positif pada usus, ginjal, dan sistem saraf maupun reproduksi. Membasuh kaki kiri berefek positif pada kelenjar pituitari, otak yang mengatur fungsi-fungsi kelenjar endokrin (kelenjar yang bertugas mengatur pengeluaran hormon dan mengendalikan pertumbuhan). Di telinga terdapat ratusan titik biologis yangakan menurunkan tekanan darah dan mengurangi sakit.
2. Hancurkan Penyusup
Dari sudut pandang pengobatan medis, Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers a Sport for the Body and Soul (Shalat: Olahraga untuk jasmani dan Rohani) menjelaskan bahwa Wudhu bisa mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Cara paling efektif mengenyahkan risiko ini adalah membersihkannya secara rutin. BerWudhu lima kali sehari adalah antisipasi yang lebih dari cukup.
Menurut Salem, membasuh wajah meremajakan selsel kulit muka dan membantu mencegah munculnya keriput. Selain kulit, Wudhu juga meremajakan selaput lendir yang menjadi gugus depan pertahanan tubuh. Peremajaan menjadi penting karena salah satu tugas utama lender ibarat membawa contoh benda asing yang masuk kepada dua senjata pamungkas yang sudah dimiliki, manusia secara alami, yaitu limfosit T (sel T) dan limfosit B (sel B).
Keduanya bersiaga di jaringan limfoid dan sistem getah bening dan mampu menghancurkan penyusup yang berniat buruk terhadap tubuh. Bayangkan jika fungsi mereka terganggu. Sebaliknya, Wudhu meningkatkan daya kerja
mereka. Pintu masuk lain yang tak kalah penting adalah lubang hidung. Dalam Wudhu disunatkan menghirup air dari hidung dan dikeluarkan lewat mulut. Cara ini adalah penangkal efektif ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), TBC, dan kanker n.asofaring secara dini.
Seorang muslim disarankan mengambil air Wudhu tak hanya ketika akan salat, tetapi juga di waktu yang lain. Misalnya saat hendak membaca Alquran, setelah menyentuh jenazah, berangkat tidur atau akan azan.
Selain fungsifungsi fisiologis, Wudhu juga efektif mengendalikan emosi. Setiap kali merasa ingin marah, seorang muslim disarankan untuk mengm ambil air Wudhu untuk mendinginkan dan menyejukkan hati. Apa pun yang telah diperintahkan oleh Allah tentu memberi banyak manfaat dan solusi tanpa meninggalkan resiko
D. Keajaiban Wudhu Bagi Kesehatan
Seperti halnya banyak ibadah-ibadah lain yang ternyata memiliki dampak positif bagi kesehatan kita, wudhu pun demikian. Wudhu bisa membantu kita mencegah dari terjadinya berbagai penyakit kulit.
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa berwudhu dengan membaguskan wudhu’nya, maka keluarlah dosa-dosanya dari kulitnya sampai dari kuku jari-jemarinya”. HR. Muslim.
Rasulullah bersabda, “Sungguh ummatku akan diseru pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya karena bekas wudhu’nya, (Abu Hurairah menambahkan) maka siapa yang mampu melebihkan panjang sinar pada tubuhnya, maka lakukanlah. (HR. Bukhari dan Muslim).
Ilmu kontemporer menetapkan -setelah melalui percobaan mikroskopi terhadap tumbuhnya mikroba pada orang yang berwudhu’ secara teratur dan juga kepada yang tidak teratur- bahwasannya orang yang selalu berwudhu maka mayoritas hidung mereka menjadi bersih, tidak terdapat berbagai mikroba. Oleh karena itu, adanya mikroba yang menempel pada mereka hilang sama sekali ketika mereka membersihkan hidung, dibandingkan dengan orang yang tidak berwudhu’ maka tumbuh pada hidung mereka berbagai mikroba dalam jumlah yang besar yang termasuk jenis mikroba berbentuk bulat dan berklaster yang sangat berbahaya … dan mikroba yang cepat menyebar dan berkembang-biak … dan mikroba lainnya yang menyebabkan banyak terjadinya berbagai penyakit. Dan sudah jelas bahwasannya proses keracunan itu terjadi adanya perkembangan berbagai mikroba yang berbahaya bagi rongga hidung, kemudian sampai ke tenggorokan untuk kemudian terjadi berbagai peradangan dan penyakit, apalagi jika sampai masuk ke peredaran darah!!
Oleh karena itu, disyari’atkan untuk melakukan istinsyaaq (menghirup air ke dalam hidung) sebanyak 3 kali kemudian menyemburkannya (tetap dengan hidung) setiap kali wudhu. Adapun berkumur-kumur itu dimaksudkan untuk menjaga kebersihan mulut dan kerongkongan dari peradangan dan pembusukan pada gusi, serta menjaga gigi dari sisa-sisa makanan yang menempel gigi. Dan sudah terbukti secara ilmiah bahwa 90% orang yang mengalami kerusakan gigi jika saja mereka mau perhatian terhadap kebersihan mulutnya ketika dahulu rusak gigi-gigi mereka, dan adanya pembusukan yang terjadi disebabkan oleh makanan dan air liur dan bercampur dalam perut dan menuju ke darah. Dan dari darah itulah kemudian menyebar ke seluruh organ dan kemudian menyebabkan berbagai penyakit.
Dan sungguh, berkumur-kumur akan menyegarkan berbagai organ yang ada di wajah dan menjadi cerah. Dan uji-coba ini belum pernah dikemukakan oleh para dosen olah raga kecuali sedikit. Hal ini karena mereka hanya memperhatikan kepada organ-organ tubuh yang besar. Dan membasuh wajah dan kedua tangan sampai siku, serta kedua kaki memberikan manfaat untuk menghilangkan debu-debu dan berbagai bakteri, apalagi dengan membersihkan badan dari keringat dan kotoran lainnya yang keluar melalui kulit.
Dan juga, sudah terbukti secara ilmiah tidak akan menyerang kulit manusia kecuali apabila kadar kebersihan kulitnya rendah. Sebab manusia apabila lama beraktivitas tanpa membasuh anggota badanya, maka kulit akan mengalami berbagai peradangan yang menyerang permukaan kulit, seperti kudis. Dan kudis ini menyerang ujung jari-jari yang sebagian besar tidak dalam keadaan bersih, sehingga masuklah berbagai mikroba ke dalam kulit.
Oleh karena itu, bertumpuk-tumpuknya peradangan sangat mengundang mikroba untuk berkembang-biak dan menyebar. Maka, wudhu’ telah mendahului Ilmu Pektrologi modern dan para pakar yang menggunakan karantina sebagai media untuk mengetahui berbagai mikroba dan jamur-jamur yang menyerang kulit orang-orang yang tidak suka dengan kebersihan, dimana kebersihan ini semakna dengan wudhu dan mandi dan dengan uji-coba dan penelitian.
Penelitian dan uji coba ini memberikan manfaat yang lain:
Bahwa kedua tangan banyak membawa mikroba yang terkadang berpindah ke mulut atau hidung apabila tidak dibasuh. Oleh karena itu, sangat ditekankan untuk membersihkan kedua tangan terlebih dahulu sebelum melakukan wudhu’. Dan ini menambah jelas kepada kita sabda Rasulullah:
”Apabila salah seorang diantara kalian bangun dari tudir, maka janganlah mencelupkan kedua tangannya ke bejana (tempat air) sebelum mencucinya terlebih dahulu tiga kali”
Dan sudah terbukti juga bahwa peredaran darah pada organ tangan bagian atas dan lengan bawah serta organ-organ bagian bawah seperti kedua kaki dan kedua betis adalah organ-organ yang paling lemah dibandingkan organ tubuh lainnya karena jauhnya dari pusat peredaran darah, jantung. Maka apabila kita membasuhnya diserta menggosoknya, maka akan menguatkan peredaran darah pada organ-organ tersebut sehingga membantu kita menambah tenaga dan vitalitas. Dan dari itu semua, maka terketahuilah mukjizat disyari’atkannya wudhu’ di dalam Islam.

BAB III
K E S I M P UL A N

 Wudhu merupakan salah satu ‘amaliyah ta’abbudiy sebagai syarat sahnya melaksanakan ibadah shalat.
 Wudhu adalah membasuh bagian tertentu yang boleh ditetapkan dari anggota badan dengan air sebagai persiapan bagi seorang muslim untuk menghadap Alloh Subhanahu wa Ta'ala
 Pilosofi wudhu merupakan suatu persiapan mental untuk mengerjakan shalat. Kesucian dan kesejukan yang ditimbulkan oleh wudhu dapat membangkitkan konsentrasi dalam pelaksanaan shalat, karena wudhu dapat menstimulir lima organ panca indra yaitu mata, telinga, hidung, mulut, tangan dan kaki.
 Para pakar syaraf (neurologists) telah membuktikan bahwa dengan air wudhu yang mendinginkan ujung-ujung syaraf jari-jari tangan dan jari-jari kaki berguna untuk memantapkan konsentrasi pikiran. Terlebih lagi secara keseluruhan dengan ujung-ujung syaraf seluruh anggota wudhu.
 Sehingga, wudhu dapat membangun kecerdasan spiritual (Spiritual Question), kecerdasan emosional (Emotional Question) dan kecerdasan intelektual (Intelectual Question).
 Wudhu adalah ritual penyucian yang mengutamakan unsure kesehatan. Bagian-bagian yang dibasuh merupakan titik-titik penting peremajaan tubuh. Di lain pihak juga merupakan penangkal pintu masuk bagi ribuan kuman, virus, dan bakteri.
 Menurut peneliti yang juga menguasai ilmu refleksologi Cina ini, 61 dari 65 titik refleks Cina adalah bagian tubuh yang dibasuh air Wudhu. Lima lainnya terletak antara tumit dan lutut, di mana bagian ini juga, merupakan area Wudhu yang tidak diwajibkan.
 Dari sudut pandang pengobatan medis, Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers a Sport for the Body and Soul (Shalat: Olahraga untuk jasmani dan Rohani) menjelaskan bahwa Wudhu bisa mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit.
 Rasulullah bersabda, “Barangsiapa berwudhu dengan membaguskan wudhu’nya, maka keluarlah dosa-dosanya dari kulitnya sampai dari kuku jari-jemarinya”. HR. Muslim.
 Rasulullah bersabda, “Sungguh ummatku akan diseru pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya karena bekas wudhu’nya, (Abu Hurairah menambahkan) maka siapa yang mampu melebihkan panjang sinar pada tubuhnya, maka lakukanlah. (HR. Bukhari dan Muslim).
 Berkumur-kumur akan menyegarkan berbagai organ yang ada di wajah dan menjadi cerah. Dan uji-coba ini belum pernah dikemukakan oleh para dosen olah raga kecuali sedikit. Hal ini karena mereka hanya memperhatikan kepada organ-organ tubuh yang besar.